Visi

Menjadi sekolah yang mampu mengembangkan siswa menjadi Sumber Daya Manusia (SDM) yang cerdas,  

berbudi luhur, religius melalui pendampingan yang didasarkan pada asah, asuh, asih

• Indikator visi as

a. Beprestasi dalam nilai akademik

b. Berprestasi dalam bidang ekstrakulikuler, seperti olah raga, seni, sains

c. Unggul dalam aktifitas keagamaan

d. Profesional dalam melaksanakan proses pembelajaran

e. Ideal dalam stándar penilaian

f. Memiliki Sekolah yang nyaman dan kondusif untuk belajar

g. Mewujudkan sekolah bebas dari narkoba

Misi

a. Berprestasi dalam nilai akademik

1). Pembentukan MGMP sekolah khususnya pelajaran Ujian Nasional (UN)

2). Mengadakan work shoop akademik secara berkala

3). Mengirim guru ke MGMP kota / propinsi, penataran, workshop

4). Melengkapi sarana dan prasarana, pengadaan alat-alat penunjang KBM

5). Melengkapi media pembelajaran dan buku-buku penunjang bagi guru dan siswa

6). Pengelompokan diskusi terbimbing dan melakukan evaluasi hasil bimbimbngan setiap kelompok

7). Meningkatkan layanan perpustakawan agar mendukung proses belajar mengajar di kelas dan  pelaksanaan

      diskusi kelompok terbimbing.

b. Berprestasi dalam bidang ekstrakulikuler seperti olah raga, seni dan sains

1). Menyusun jadwal ektrakurikuler secara proposional

2). Melengkapi sarana dan prasarana dengan skala prioritas

3). Mendorong dan membantu setiap siswa untuk mengenali potensi dirinya, sehingga dapat dikembangkan secara       

      optimal

4). Mendatangkan pelatih dan latihan bersama dengan sekolah lain

5). Mengikutsertakan siswa dalam lomba-lomba tingkat Kab/Kota/Propinsi

6). Setiap ekstrakurikuler mempunyai program kerja dan jadwal latihan

7). Peningkatan waktu latihan dan uji tanding

c. Unggul dalam aktifitas keagamaan

1). Memperingati hari-hari besar keagamaan .

2). Mengadakan kegiatan Pesantren Ramadhan ,buka puasa bersama dan penyerahan zakat fitrah ke warga sekitar

3). Mengadakan shalat idhul Adha dan penyembelihan hewan qurban

4). Seluruh siswa yang Muslim wajib mengikuti kegiatan shalat dhuhur berjamaah.

5). Menanamkan budaya hormat, salam sesama siswa, guru dan orang tua

6). Berdoa sebelum dan sesudah pelajaran

7). Mendidik anak-anak untuk beramal.

d. Profesional dalam melaksanakan proses pembelajaran

1). Setiap guru menyusun perangkat pembelajaran; Analisis SK/KD, silabus,Prota, ,prosem, RPP, programRemedial/pengayaan,memiliki bank soal.dll.

2). Melakukan Penelitian Tindakan Kelas/PTK.

3). Setiap guru menggunakan metode/strategi pembelajaran yang bervariasi, Holistik, CTL, Quantum,

      akselerasi, dll.

4). Proses pembelajaran dilaksanakan secara interaktif, inspiratif , memotivasi,

menyenangkan, menantang, mendorong peserta didik utk berpartisipasi aktif

5). Memahami pendekatan pembelajaran yang sesuai materi pembelajarannya.

6). Menerapkan kerja sama dalam pekerjaan.

7). Memanfaatkan kemajuan Iptek dalam pendidikan.

8). Mengembangkan profesi ; menulis karya ilmiah, ulasan ilmiah, modul,

diktat pelajaran, karya seni, dll.

9). Melaksanakan program perbaikan /remedial.

e. Ideal dalam standar penilaian

1). Dilakukan secara terpadu, menggunakan multi teknik, menyeluruh,

berkesinambungan sehingga mendorong siswa untuk lebih berprestasi.

2). Penilaian harus sesuai Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar.

3). Melaksanakan tindak lanjut hasil penilain prestasi belajar peserta didik.

4). Melaporkan hasil penilaian kepada Kepala sekolah dan orang tua siswa secara berkala.

f. Memiliki sekolah yang nyaman dan kondusif untuk belajar

1). Mengidentifikasi pelanggaran yang sering dilakukan siswa

2). Membentuk tim guru yang akan menangani pelanggaran siswa.

3). Menyusun aturan tindakan dan sanksi

4). Membuat laporan berdasarkan jenis pelanggaran secara berlaka untuk disampaikan dalam

      rapat guru

5). Melakukan sosialisasi aturan sekolah untuk meningkatkan disiplin siswa.

6). Menata lingkungan fisik melalui program ( kebersihan, ketertiban, keindahan, kerindangan, keamanan dan     

      kekeluargaan).

g. Mewujudkan sekolah bebas dari narkoba

1). Melaksanakan tindakan preventif untuk mengisolasi siswa dari pengaruh

      penyalahgunaan narkoba

2). Memberi penyuluhan kepada siswa, orang tua dan masyarakat tentang

      bahaya narkoba

               3). Mengingatkan orang tua bahwa tanggung jawab pendidikan anak adalah
                    tanggung jawab orang tua, sekolah dan masyarakat